Suka duka Devi menjadi dosen di PENS

00.44 Yahya Adis 0 Comments

Bu Devi begitu sapaan akrab mahasiswa PENS memanggil wanita kelahiran Madiun 29 tahun silam. Dengan nama lengkap Citra Devi Murdaningtyas, ia saat ini mengajar di Program Studi Multimedia Broadcasting(MMB) Departemen Multimedia Kreatif PENS. Devi tak pernah berfikir akan menjadi seorang dosen sebelumnya, baru pada saat ia melaksanakan program kerja praktik industri di salah satu perusahaan telekomunikasi nasional, Devi berfikir sebagai wanita ia pasti akan menjadi sangat sibuk nantinya jika ia melanjutkan sebagai pekerja profesional dibidang telekomunikasi setelah lulus nanti dari ITS jurusan Telekomunikasi Multimedia. Karena terbayang akan sibuknya hari mendatang, Devi berfikir akan menjadi seorang dosen agar dapat memberikan waktu jauh lebih lama untuk keluarga.


Namun sungguh sayang, pada saat ia telah selesai menjalankan program studinya di ITS, pemerintah menutup penerimaan CPNS di tahun 2011, sehingga ia harus mencoba mendaftar melalui jalur honorer dan swasta. Akhirnya ia diterima di perguruan tinggi swasta di Surabaya ITATS, sayangnya ia merasa di tempat tersebut tidaklah sesuai dengan harapan yang ia inginkan dalam menjadi dosen, tetapi ia mencoba mensyukuri hal itu. 

Di tahun 2012 penerimaan CPNS kembali dibuka, ia pun mencoba peruntungan mengikuti tes tersebut, sayangnya hal itu tidak berjalan mulus. Sehingga ia mencoba kembali ditahun berikutnya. Maret 2014 Devi memulai karir barunya di perguruan tinggi negeri, mulailah Devi mengemban amanat menjadi dosen di PENS prodi MMB. Ia mengatakan menjadi dosen di PENS jauh lebih nyaman ketimbang di Swasta, ia merasakan atitude di perguruan tinggi negeri jauh lebih disiplin dan bagus, walaupun terkadang konflik kecil dengan orang sekitar yang berbeda pendapat memang pasti terjadi, tetapi hal itu menurutnya adalah hal yang wajar sebagai manusia dalam bersosial dengan sekitar.

Ditanya mengenai finansial sebagai dosen, Devi mengatakan bahwa uang tidak akan pernah dirasa cukup, tetapi bagaimana kita harus bisa mensyukuri apa yang ada, tinggal kita mencari fokus apa, tujuan apa yang ingin didapat dari pekerjaan ini.

Semoga artikel ini dapat membantu sedikit mengenal siapa itu Ibu Devi.

Yahya Adi Styawan
4103121037

0 komentar:

mohon komentarnya ya...

Progress animasi 8 Detik part 1

09.06 Yahya Adis 0 Comments

Progress kali ini adalah melakukan gambar ulang di komputer dari sketsa kertas yang telah dibuat.



0 komentar:

mohon komentarnya ya...

Laporan Gesture

09.48 Yahya Adis 0 Comments

Pratikum membuat "GESTURE 60 GAMBAR" dengan PENCIL 2B

Tujuan :
  1. Agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti cara membuat Gambar gesture dengan PENCIL 2B
  2. Agar mahasiwa mampu memvideo kan gambar-gambar gesture
Alat dan Bahan :
  1. Pencil 2B
  2. KERTAS HVS PUTIH
  3. CAMERA
Dasar Teori :

Gesture Drawing adalah Teknik menggambar dengan cepat, simpel dan memungkinkan orang yang melihat memahami gambaran kasar atau kerangka dari objek yang akan digambar. Umumnya proses menggambar gesture dibutuhkan waktu kurang lebih 30 detik atau paling lama 2 menit. Gesture drawing adalah menggambar dengan sangat cepat, secepat mungkin tanpa aturan yang harus di patuhi.
Ekspresi (gesture) Tubuh
Ekspresi dan gesture sangat tergantung pada berat atau ringannya tenaga yang dikeluarkan. pada anatomi tubuh pria dewasa, bentuk badan dan otot cenderung menonjol sehingga terlihat kekar dan atletis. Ekspresi tubuh atau gesture sangat penting dalam menggambar anatomi manusia karena akan menampakkan kewajaran posisi-posisi badan, kepala, tangan, dan kaki. Dengan demikian, bagaimanapun posisi geraknya akan terlihat lebihnyaman dan luwes.

Hasil Percobaan :



0 komentar:

mohon komentarnya ya...