Praktikum 15 ANIMASI 3D

18.30 Yahya Adis 0 Comments

Praktikum blender network render di blender.

Tujuan :

Melakukan render di blender menggunakan jaringan komputer.

Alat dan Bahan :


Dasar Teori :

Petunjuk Praktikum :
  1. Siapkan shared directory/network folder (contohnya Windows Share atau NFS mount atau OSX file sharing).
  2. Set directory tersebut sebagai directory output.
  3. Un-check (un-centang)/jangan centang opsi “Overwrite”. kemudian centang opsi “Placeholders”
    home-made-render-farm-setting
    Home Made Render Farm Setting
  4. Save file blender yang telah diatur dengan setting tersebut.
  5. Copy file blender yang telah diatur ke masing-masing komputer yang ingin digunakan.
  6. Jalankan render pada masing-masing komputer tersebut. dengan setting yang telah dilakukan, masing-masing komputer akan menyimpan hasil render-nya pada folder yang di-share tersebut tanpa saling menumpuki hasil render dari komputer yang lain.
  7. Jangan lupa berdoa.


0 komentar:

mohon komentarnya ya...

Shell script untuk melakukan penataan file gambar

17.55 Yahya Adis 0 Comments

Berikut ini adalah shell script yang baru saja saya buat untuk melakukan penataan seluruh file gambar kemudian memindahkannya kedalam folder sesuai dengan tanggal gambar tersebut dibuat.


Misalkan

gambar1.jpg 2011-01-20

maka akan dimasukan ke
2011/01/gambar1.jpg


DATA=$(find . -mindepth 3 -type f -regex '.*.jpg\|.*.jpeg\|.*png\|.*gif\|.*.JPG\|.*.PNG\|.*.GIF\|.*.JPEG\|.*.tif\|.*.TIF')

export IFS="."
dataimage=""
a=0
for x in $DATA ; do
a=$((a+1))
if [ "$a" -gt 1 ]
then
a=0
dataimage="$dataimage||/$x" 
else
dataimage="$dataimage[]$x" 
fi
echo "$x"
done


export IFS="||"
for y in $dataimage ; do
filenya=${y//\[\]/\.}
filenya=${filenya//\/\//} 
filenya=${filenya//$'\n'/}


if [ "$filenya" != "" ]
then
d=$(stat -c %y "$filenya")
IFS='-' read -a arr <<< "${d}"
IFS='.' read -a format <<< "${filenya}"
NOW=$(date +"%m%d%Y%M%s%N")
mkdir CPPHOTO/${arr[0]}
mkdir CPPHOTO/${arr[0]}/${arr[1]}

mv "$filenya" CPPHOTO/${arr[0]}/${arr[1]}/${arr[0]}-${arr[1]}-"$NOW".${format[1]}
fi
done

0 komentar:

mohon komentarnya ya...

Prak 14 – 3-point Light Setup

12.02 Yahya Adis 0 Comments

1. Tujuan

Mengenal tata lampu pada media 3D melalui praktek tata lampu 3-point lighting

2. Alat

Blender 2.7+

3. Bahan

4. Dasar Teori

A. Lighting Component

Salah satu komponen lighting adalah shadow. Shadow memberi informasi bentuk bagi sebuah objek.
Shadow juga berfungsi sebagai informasi posisi objek terhadap environment.
Penguasaan shadow, akan membantu kita untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

B. Lighting Setup

Lighting setup adalah tata lampu yang melibatkan satu atau lebih lampu yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama.
Dalam 3 point lighting, terdapat 3 lampu yang digunakan. Masing-masing lampu tersebut ada yang berfungsi sebagai key light, fill light, dan back light.
fungsi dari masing-masing lampu adalah sebagai berikut:
  1. Key light berfungsi sebagai sumber cahaya utama
  2. Fill light berfungsi untuk membuat shadow dari key light menjadi lebih soft
  3. Back light berfungsi untuk membuat outline dari objek
Gunakan simulator ini untuk melihat efek dari masing-masing lampu.
secara umum tata lampunya relatif terhadap objek dan kamera adalah sebagai berikut

3 Point Light Setup

5. Petunjuk Praktikum

6. Kegiatan Praktikum

Aplikasikan teknik 3 point lighting pada 3D model yang sudah kalian buat sebelumnya.

7. Hasil Praktikum yang diharapkan

Buat video reel dari hasil masing-masing latihan yang telah dikerjakan apapun hasilnya, seburuk apapun.

8. Kesimpulan yang diharapkan

Simpulkan dalam bentuk ringkasan, pengalaman yang diperoleh dari praktikum ini

9. Referensi


Hasil Praktikum



0 komentar:

mohon komentarnya ya...

Praktikum 13 Bola pantul Bouncing ball Animasi 3D

11.58 Yahya Adis 0 Comments

Praktikum 13 
Bouncing Ball Menggunakan RigidBody



1. Tujuan
Menggunakan Blender Bouncing Ball Exercise untuk mengenal tool animasi yang disediakan oleh blender.

2. Alat
Blender 2.6+

3. Bahan
(tanpa bahan)

4. Dasar Teori
     A. Bouncing ball dilihat dari sudut pandang 12 prinsip animasi
         

         
             Contoh bola memantul(bouncing ball) tersebut merupakan kombinasi dari                          beberapa konsep animasi sekaligus diantaranya

                 1.       Timing and Spacing
              Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan      
              oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action      
              tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi 
              yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang   
              kurang pas. Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah                   benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau       
              dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat.
                        berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi.


                2.        Arcs (lintasan gerak)
                        Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada                            gerakan lurus atau diagonal sempurna. semuanya ada lengkungannya.
                        Pada kasus bouncing ball across screen, lintasannya akan membentuk                                lengkungan sebagai berikut







B. Blender Dope Sheet Editor

Blender dopesheet editor digunakan untuk melihat property apa saja yang terpengaruh oleh sebuah keyframe.

C. Blender Graph Editor

Graph editor merupakan editor untuk memanipulasi spacing antar keyframe. Digunakan untuk mengimplementasikan ease in, ease out, dan constant movement.

D. Motion Paths

Motion path merupakan menu untuk menvisualkan kalkulasi gerakan yang dilakukan oleh blender. Salah satu kegunaan alat ini adalah untuk mengecek arcs dari sebuah gerak animasi.


5. Petunjuk Praktikum

  • Gunakan Dope sheet editor untuk mengatur timing
  • Gunakan Graph editor untuk mengatur spacing
  • Gunakan Motion path untuk mengevaluasi arcs dan spacing




6. Latihan Praktikum



Lakukanlah latihan bertingkat berikut ini:

  1. Buatlah bouncing ball dengan gerakan vertical saja (vertical only/bounce in place/mantul di tempat)
  2. Tirukan gerakan dari bowling ball berikut ini. Jika sudah mampu, lanjutkan ke soccer ball jika ada waktu sisa praktikum.
  3. Buatlah bouncing ball dengan gerakan across the screen (melintasi layar)
  4. Buatlah bouncing ball across the screen dengan tambahan squash and stretch (penyet)



7. Hasil Praktikum 


0 komentar:

mohon komentarnya ya...